Laman

Selasa, 09 Desember 2014

Aruna Athaillah Tambril



Bidadari kecilku..
Kau adalah anugrah terindah dari Allah yang hadir seperti sinar merah mentari di ufuk timur pada pagi hari menyinari kehidupan kami..

Bersinar menerangi sukma....
Engkaulah alasan hingga kupacu semangat hidup menyimpan harapan
Bila Kelak kau beranjak dewasa
Pilihlah jalan lurus nan murni tempatmu melangkah..
Aruna dan Bunda (Perjalanan Pulang Kampung, 17 Okt 2014)

Aruna dan Ayah





Jumat, 07 Desember 2012

TUGAS BIOPER (Morfologi Ikan)

TUGAS UNTUK SETIAP MAHASISWA PERIKANAN AKADEMI KOMUNITAS MUKOMUKO. 

Jawab pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat (lengkapi dengan gambar) !

  1. Jelaskan bagaimana pembagian tubuh ikan! 
  2. Jelaskan bagaimana bentuk tubuh ikan! 
  3. Jelaskan bagian-bagian kepala ikan! 
  4. Jelaskan bagian-bagian badan ikan! 
  5. Jelaskan anggota gerak pada ikan!
  6. Jelaskan bagian-bagian ekor ikan! 

Jawaban ditulis dikertas folio bergaris
diserahkan paling lambat tanggal 22 Desember 2012 jam 17.00 wib.



Selamat Bekerja

Rabu, 05 Desember 2012

MORFOLOGI IKAN

MORFOLOGI IKAN 

Morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk tubuh dan bentuk organ luar suatu organisme. Morfologi ikan sangat berhubungan dengan habitat ikan tersebut di perairan.

A. Bagian-bagian Tubuh Ikan
Pada umumnya tubuh ikan terbagi atas tiga bagian, yaitu:
  1. Caput: bagian kepala, yaitu mulai dari ujung moncong terdepan sampai dengan ujung tutup insang paling belakang. Pada bagian kepala terdapat mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut, hidung, mata, insang, tutup insang, otak, jantung, dan sebagainya. 
  2. Truncus: bagian badan, yaitu mulai dari ujung tutup insang bagian belakang sampai dengan permulaan sirip dubur. Pada bagian badan terdapat sirip punggung, sirip dada, sirip perut, serta organ-organ dalam seperti hati, empedu, lambung, usus, gonad, gelembung renang, ginjal, limpa, dan sebagainya. 
  3. Cauda: bagian ekor, yaitu mulai dari permulaan sirip dubur sampai dengan ujung sirip ekor bagian paling belakang. Pada bagian ekor terdapat anus, sirip dubur, sirip ekor, dan kadang-kadang juga terdapat scute dan finlet. 

  Gambar Bagian-bagian Tubuh Ikan 

B. Bentuk-bentuk Tubuh Ikan
Secara umum, tubuh ikan dibagi menjadi 2 bentuk:
  • Simetris bilateral, yang berarti jika ikan tersebut dibelah pada bagian tengah-tengah tubuhnya (potongan sagittal) akan terbagi menjadi dua bagian yang sama antara sisi kanan dan sisi kiri. Bentuk tubuh simetris dapat dibedakan atas:
a) Fusiform atau bentuk torpedo (bentuk cerutu)
b) Compressed atau pipih,
c) Depressed atau picak,
d) Anguilliform atau bentuk ular atau sidat atau belut,
e) Filiform atau bentuk tali,
f) Taeniform atau flatted-form atau bentuk pita,
g) Sagittiform atau bentuk panah,
h) Globiform atau bentuk bola,
i) Ostraciform atau bentuk kotak,
  • non-simetris bilateral, yang mana jika tubuh ikan tersebut dibelah secara melintang (cross section) maka terdapat perbedaan antara sisi kanan dan sisi kiri tubuh, Misalnya: 1) Ikan langkau (Psettodes erumei) 2) Ikan lidah (Cynoglossus bilineatus)

C. KEPALA IKAN
Kepala Ikan umumnya tidak bersisik, tetapi ada juga yang bersisik.
Bagian-bagian pada kepala ikan yang penting adalah:
1. Tulang-tulang tambahan tutup insang.
2. Bentuk mulut.
3. Letak mulut.
4. Letak sungut. 
D. Badan Ikan
Pada badan terdapat:
  1. sisik (squama) 
  2. Gurat sisi (linea lateralis) Pada bagian tengah badan ikan, sebelah kanan dan kiri, mulai dari kepala sampai ke pangkal ekor. 
  3. Finlet (jari-jari sirip tambahan) 
  4. Scute (skut, sisik duri) 
  5. Keel (kil, lunas) 
  6. Adipose fin (sirip lemak) 
  7. Interpelvic process (cuping) 

E. Anggota Gerak ikan
Anggota gerak pada ikan berupa sirip-sirip, sirip ikan ada yang berpasangan ada yang tidak.
Sirip yang berpasangan adalah:
  • Sirip dada (pinnae pectoralis = pinnae thoracicae = pectoral fins), disingkat dengan P atau P1. 
  • Sirip perut (pinnae abdominalis = pinnae pelvicalis = pinnae ventralis =pelvic fins = ventral fins), disingkat dengan V atau P2. 

Sirip yang tidak berpasangan atau sirip tunggal dalah:
  • Sirip punggung (pinna dorsalis = dorsal fin), disingkat dengan D. Jika sirip punggung terdiri atas dua bagian, maka sirip punggung pertama (di bagian depan) disingkat dengan D1, sedangkan sirip punggung kedua(yang di belakang) disingkat dengan D2. 
  • Sirip dubur (pinna analis = anal fin), disingkat dengan A. 
  • Sirip ekor (pinna caudalis = caudal fin), disingkat dengan C. 

 F. EKOR IKAN
berdasarkan perkembangan arah ujung belakang notochord atau vertebrae, Bentuk ekor ikan terdiri atas empat macam, yaitu:
  1. Protocercal, ujung belakang notochord atau vertebrae berakhir lurus pada ujung ekor. umumnya ditemukan pada ikan-ikan yang masih embrio dan ikan Cyclostomata. 
  2. Heterocercal, ujung belakang notochord pada bagian ekor agak membelok ke arah dorsal sehingga cauda terbagi secara tidak simetris, misalnya pada ikan cucut. 
  3. Homocercal, ujung notochord pada bagian ekor juga agak membelok ke arah dorsal sehingga cauda terbagi secara tidak simetris bila dilihat dari dalam tetapi terbagi secara simetris bila dilihat dari arah luar, terdapat pada Teleostei.
  4. Diphycercal, ujung notochord lurus ke arah cauda sehingga sirip ekor terbagi secara simetris baik dari arah dalam maupun dari arah luar, terdapat pada ikan Dipnoi dan Latimeria menadoensis 

Jika ditinjau dari bentuk luar sirip ekor, maka secara morfologis dapat dibedakan beberapa bentuk sirip ekor, yaitu:
  1. Rounded (membundar), misalnya pada ikan kerapu bebek (Cromileptes altivelis )
  2. Truncate (berpinggiran tegak), misalnya pada ikan tambangan (Lutjanus johni )
  3. Pointed (meruncing), misalnya pada ikan sembilang (Plotosus canius
  4. Wedge shape (bentuk baji), misalnya pada ikan gulamah (Argyrosomus amoyensis)
  5. Emarginate (berpinggiran berlekuk tunggal), misalnya pada ikan lencam merah (Lethrinus obsoletus
  6. Double emarginate (berpinggiran berlekuk ganda), misalnya pada ikan ketang-ketang (Drepane punctata). 
  7. Forked / Furcate (bercagak), misalnya pada ikan cipa-cipa (Atropus atropos )
  8. Lunate (bentuk sabit), misalnya pada ikan tuna mata besar (Thunnus obesus )
  9. Epicercal (bagian daun sirip atas lebih besar), misalnya pada ikan cucut martil (Eusphyra blochii)
  10. Hypocercal (bagian daun sirip bawah lebih besar), misalnya pada ikan terbang (Exocoetus volitans).

Minggu, 02 Desember 2012

Etheostoma obama


Steve Layman dari Geosyntec Consultants di Kennesaw, Georgia dan Rick Mayden dari Saint Louis University di Missouri menemukan spesies ikan endemik di sungai Duck dan Buffalo di Tennessee.

Berdasarkan taksonominya, ikan ini masuk golongan ikan darter (anak panah), golongan ikan yang mampu melesat cepat di perairan.

Uniknya nama ikan tersebut diberi nama ilmiah Etheostoma obama. Sesuai dengan nama presiden Amerika serikat. "Kami memilih presiden Obama karena kepemimpinannya dalam bidang lingkungan, terutama soal energi dan perlindungan lingkungan dan dia salah satu presiden pertama yang menggunakan konservasi dan perlindungan lingkungan sebagai visi global," kata Layman seperti dikutip Scientific American, Jumat (30/11/2012).

Minggu, 25 November 2012

UPACARA HARI GURU DI SMK NEGERI 02 MUKOMUKO


Penggerek bendera...

Hormat Grak.....!

Mengheningkan cipa (dengan Khidmat)
Paduan suaranya semangat buangeeeet........!
Ibu Kepsek, Dewan guru, dan Pengawas Mejeng (juga)



Ucapan selamat dan pemberian bunga dari siswa untuk guru kesayangan...!

Pemimpin Upacara dan peserta tampak serius....!